BENDUNGAN GERAK
DI KECAMATAN TRUCUK BOJONEGORO
Keberadaan Bendungan Gerak di Bojonegoro sangat potensial sekali, sehingga membawa Bojonegoro bersolek diri dibidang pertanian, perekonomian, wisata, industri dsbnya. Pembangunan Bendung Gerak yang dibangun mulai tanggal 5 Mei 2009 di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Yang mana bendungan itu akan dimanfaatkan untuk persediaan air bagi pertanian dan industri juga sekaligus menjaga dari kerusakan ekosistem sungai Bengawaan Solo didaerah Bojonegoro dan sekitarnya. Berdasarkan data, bendung gerak tersebut dibangun sejak 5 Mei 2009, memiliki bentangan 1.841,752 meter. Bendungan tersebut mampu menampung air sebanyak 13 juta meter kubik dari daerah tangkapan air seluas 12,467 km2. Manfaat bendung, antara lain mampu mencukupi kebutuhan air irigasi pertanian dengan debit 5.850 liter/detik di Kabupaten Blora, Jateng, seluas 665 hektare dan 4.949 hektare di Bojonegoro, Jatim. Bendung Gerak juga akan difungsikan untuk menyimpan air pada saat musim hujan. Selanjutnya, simpanan air di bendungan akan dimanfaatkan untuk persediaan air pada saat musim kemarau.
Pembangunan Proyek Bendung Gerak ini menghabiskan
dana sekitar 360 milyar dari dana Bank Dunia. Kenapa kok dinamakan
bendung gerak karena, bendungan ini berfungsi untuk mengatur siklus jalannya
air sungai bengawan solo diwilayah Bojonegoro terutama disaat musim kemarau.
Warga
Desa padang, Kecamatan Trucuk Dan warga desa Ngrinrejo Kecamatan
Kalitidu diuntungkan secara moril dan imateriil dengan adanya Jembatan
Bendung Gerak yang menghubungkan diantara dua desa tersebut. Karena
akses jalan diantara dua kecamatan ini bisa terhubung sehingga
memudahkan sarana transportasi masyarakat kecamatan Trucuk dan Kacamatan
kalitidu pada khususnya. - See more at:
http://halobojonegoro.com/jembatan-bendung-gerak-bengawan-solo-bojonegoro/#sthash.tVQUEah7.dpufri di
daerah BojonegWarga Desa padang, Kecamatan Trucuk Dan
warga desa Ngrinrejo Kecamatan Kalitidu diuntungkan secara moril dan imateriil
dengan adanya Jembatan Bendung Gerak yang menghubungkan diantara dua desa
tersebut. Karena akses jalan diantara dua kecamatan ini bisa terhubung sehingga
memudahkan sarana transportasi masyarakat kecamatan Trucuk dan Kacamatan
kalitidu pada khususnya.dikawasan Bojonegoro dan sekitarnya.
Warga daerah sekitar Bendungan terutama Desa Padang, Kecamatan Trucuk Dan
warga desa Ngringenrejo Kecamatan Kalitidu dan warga Bojonegoro umumnya, sangat diuntungkan baik secara moril dan materiil
dengan adanya Jembatan Bendung Gerak yang menghubungkan diantara dua desa
tersebut. Karena akses jalan diantara dua kecamatan ini bisa terhubung sehingga
memudahkan sarana transportasi masyarakat kecamatan Trucuk dan Kacamatan Kalitidu pada khususnya.
Warga
Desa padang, Kecamatan Trucuk Dan warga desa Ngrinrejo Kecamatan
Kalitidu diuntungkan secara moril dan imateriil dengan adanya Jembatan
Bendung Gerak yang menghubungkan diantara dua desa tersebut. Karena
akses jalan diantara dua kecamatan ini bisa terhubung sehingga
memudahkan sarana transportasi masyarakat kecamatan Trucuk dan Kacamatan
kalitidu pada khususnya. - See more at:
http://halobojonegoro.com/jembatan-bendung-gerak-bengawan-solo-bojonegoro/#sthash.tVQUEah7.dpuf
Warga
Desa padang, Kecamatan Trucuk Dan warga desa Ngrinrejo Kecamatan
Kalitidu diuntungkan secara moril dan imateriil dengan adanya Jembatan
Bendung Gerak yang menghubungkan diantara dua desa tersebut. Karena
akses jalan diantara dua kecamatan ini bisa terhubung sehingga
memudahkan sarana transportasi masyarakat kecamatan Trucuk dan Kacamatan
kalitidu pada khususnya. - See more at:
http://halobojonegoro.com/jembatan-bendung-gerak-bengawan-solo-bojonegoro/#sthash.tVQUEah7.dpuf
OBYEK WISATA ANDALAN
Sekarang Bojonegoro memiliki satu lagi obyek
wisata yang tak kalah bagusnya dengan obyek wisata daerah lain. Semoga
pemerinbtah tidak menutup mata menutup telinga dan mau membuka hati untuk
mengembangkan wahana pariwisata yang dinamakan” Wisata Bendung Gerak. Karena
memang di Bojonegoro juga sangatlah minim masalah tempat Wisata.
Di
lokasi bendung gerak setempat, akan menjadi salah satu aset andalan Wisata Bojonegoro. Pemanfaatan bendung gerak sebagai obyek wisata bendung gerak, mendapat respon warga desa sekitar Bendungan karena menjadi sumber ekonomi atau tambahan penghasilan dari hasil berjualan. Karena jembatan bendung gerak ini
hampir setiap hari dipadati pengunjung dari berbagai daerah bahkan sampai dari
luar kota. Disaat air bengawan solo surut masyarakat sekitar juga bisa mengais
rizky dari hasil penangkapan ikan di Bendungan, karena disaat air surut ikan –
ikan pada berkelompok disekitar Bendungan
Belimbing Agrowisata Bojonegoro
BELIMBING
AGROWISATA BOJONEGORO, Mojo adalah sebuah desa kecil yang berkecamatan
Kalitidu kabupaten bojonegoro sangat strategis untuk pertanian karena di
kelilingi oleh sungai bengawan solo. bertani merupakan merupakan mata
pencaharian penduduk setempat. karena di keleilingi sungai bengawan solo desa
ini sangat subur didukung sistem irigasi yang tak kenal putus maka petani di
desaini setiap tahunnya panen padi sampai 3-4 kali.
Disamping bertani yang sangat berpotensial di desa
tersebut berkebun belimbing. Belimbing mojo di kenal dengan belimbing
madu karena warnanya yang kuning-orange keemasan ditambah rasanya yang sangat
manis. Belimbing yang nama ilmiahnya “averrhoacarambola” atau dalam
bahasa inggrisnya star fruit ini menjadi icon kota bojonegoro.
Banyak orang dari luarkota yang beragrowisata di
desa ini. Agrowisata belimbing di desa ini yang terkenal adalah milik
bapak giwarnoto karena kualitas belimbingnya yang bagus. Banyak orang dari luar
daerah yang beragrowisata dikebun saya, mulai dari orang dewasa sampai anak TK
dan SD ujar bapak giwarnoto. Selain dapat menikmatimanisnya belimbing dikebun
bapak giwarnoto juga akandi perkenalkan cara menanam, merawat sampai memanen belimbing.
Belimbing sendiri selain manis dan segar saat di makan
juga banyak mengandung vitamin C dan A yang sangat tinggi, rasanya yang
manis di tengarai sebagai obatherbal penurun darah tinggi/hipertensi,
kencingmanis, nyeri lambung dll.
Belimbing madu desa mojo merupakan icon
kota Bojonegoro yang patut kita banggakan sebagai komoditas unggulan yang
bernilai kompetiitif dan komparatif khususnya komoditas holtikultura yang
merupakan sumber daya lokal.Jika anda berminat untuk beragrowisata belimbing
datang aja di kebun bapak Giwarnoto desa Mojo Kecamatan Kalitidu kabupaten Bojonegoro Jawa timurIkan Wader : Rekreasi Perikanan Bendungan Gerak Bojonegoro
Bendungan gerak berada di kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Bendungan tersebut dibangun membelah sungai Bengawan Solo dengan luas mencapai
1.841.752 meter persegi. Bendungan tersebut dibangun selain sebagai pengendali
Banjir yang kerapkali melanda Bojonegoro dan sekitarnya akibat dari meluapnya
air Bengawan Solo,juga berfungsi sebagai penyedia air pertanian, kebutuhan air
bersih pdam, kebutuhan bahan baku air industri dan sebagai sarana wisata bagi
masyarakat Bojonegoro.
Ikan wader merupakan jenis ikan sungai yang ada yang di Bendungan Gerak
Bengawan Solo, hasil tangkapan di jual ke pengunjung bendungan, sisanya di bawa
ke pasar terdekat. Harga ikan dijual Rp. 5000 per kg. Ikan hasil tangkapan
perhari rata-rata diatas 50 kg. Menangkap ikan wader oleh kelompok nelayan lokal menjadi pusat perhatian
para pengunjung wisata bendungan gerak. Perhatian pengunjung tertuju pada alat
tangkap ikan yang digantung tepat diatas permukaan air deras yang keluar dari
pintu bendungan. Alat tangkap tersebut dibuat oleh para nelayan untuk menjebak
ikan-ikan wader yang memiliki perilaku meloncat menerjang derasnya air yang
keluar dari mulut bendungan tersebut. Al hasil ikan wader yang meloncat tersebut
terjebak dalam alat tangkap yang sudah dipasang tersebut.
Yang menjadi
daya tarik lainnya adalah ketika ikan meloncat menerjang air bendungan, para
nelayan dengan semangat bertepuk tangan seakan-akan menyemangati ikan-ikan yang
ada di aliran sungai tersebut untuk terus meloncat, bahkan para pengunjung pun
turut serta bertepuk tangan untuk menyemangati ikan-ikan meloncat. Sehingga
proses memangkap ikan wader tersebut terlihat sangat meriah dengan tepuk tangan
nelayan dan para pengunjung lokasi wisata tersebut. Memang belum ada riset yang
membuktikan antara tepuk tangan penyemangat dari nelayan dan pengunjung wisata
dengan jumlah ikan yang tertangkap. Tapi itulah salah satu keunikan dari cara
menangkap ikan wader ini. Pengamatan penulis dalam 3-5 menit, alat tangkap
tersebut sudah terisi sekitar 2-3 kg ikan wader.
http://loggerbojonegoro.com
http://suhana-ocean.blogspot.com
http://halobojonegoro.com
1 komentar:
Sepertinya bagus banged gan pemandangannya. Semoga dapat kesana bulan depan.
www.penginapanonline.com
Posting Komentar